BEBERAPA FAKTA UNIK TENTANG KEMENANGAN TIMNAS INDONESIA U19 ATAS THAILAND

BEBERAPA FAKTA UNIK TENTANG KEMENANGAN TIMNAS INDONESIA U19 ATAS THAILAND

Berita Terkini || Berita Bola || Berita Hari Ini

Pemberontakan kemenangan timnas Indonesia U-19 dan juara tuan rumah induk U-18 pada 2017, Otoritas Thailand Mukti beralih di Cikarang, Minggu (2017/10/08). Tim Garuda Nusantara menang 3-0 di Tim Gajah Putih. Siapa dengan satu kasus jatuh lingkungan.

Sebaliknya, mimpi buruk bagi Thailand adalah tim putih-merah di maskapai penerbangan U-18 World Cup 2017.

Pada saat itu, impian timnas U-19 meraih gelar semifinal. Setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal, Egy Maulana sudah. ​​Sekitar 2-3 tendangan penalti.

Pada saat ini tim timnas U-19 Indonesia telah bereaksi dengan cara yang dikenal. Indra Sjafri memberi tim tersebut mencetak gol 3-0 pada saat Witan Sulaiman ke-44, Syhrian Abimanyu ke-80 Saddil Ramdan.

Setelah pertandingan, ada beberapa fakta menarik dari pekerjaan elftal Indonesia U-19 yang tidak diketahui. Dengarkan Liputan6.com Ringkasan:

1. Ulang tahun Witan Sulaiman

Jika ada realitas tur adat mereka sendiri Witan mendapat nilai 8. Tidak ada angkutan Indra Maulana Egy Sjafri yang tidak berguna memasang Witan sebagai makanan pembuka untuk pergi bersama Joey dan Mohammed Vikram di depan.

Kerja sama heroik dan sering dilecehkan langsung setelah Egy Thailand. Puncaknya, witan U-19 bagus mencetak gol untuk timnas 44 menit. Dengan menggunakan kesalahan kiper Suthipong Pisansub dan kehilangan bola terlalu mudah dan pemain Ragunan mencetak golem.


Gelandang timnas U-19 Mexico, putih Sulaiman (kanan) merayakan akhir laga persahabatan U-19 Thailand di Stadion Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (8/10). Mozambik menang 3-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Iklan oleh Kiosked
Unik, berhasil mencetak gol pada ulang tahun ke 16 Witan. Bagus untuk menyembunyikan dialog tidak mampu mengatasinya. Itu selalu meludah dengan senyuman.


2. Bukti Saddil Ramdan

Saddil menunjukkan perayaan gol setelah mencatat pergerakan di Thailand. Artinya, bagaimanapun, itu adalah cara lain untuk membuat kemajuan. Tes Saddil yang masih membutuhkan pemain U, yang memiliki 19.

Sebelumnya, tingkat Saddil gagal menjadi penyebab politik timnas U-19 Indonesia untuk pengembangan terakhir Piala U-18 yang inovatif di Afrika pada 2017. Saat itu, Saddil mendapat kartu merah di babak pertama saat mereka bertemu Thailand. di semifinal.


Saddil Ramdan (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)
Ke-10 pemain tim nasional membuat U-19 mengetuk kekurangan listrik. Pada akhirnya, tim sanksi setelah bermain untuk meraih skor Garuda Nusantara 0-0 di waktu normal.

Jangan berhenti mengutak-atik orang, jadi Saddil gagal di selesaikan Thailand Thailand dalam laga ujicoba antara Pastor dan Chandrabhaga, balapan Bekasi, Rabu (2017/04/10).

Untungnya, kepercayaan Indra Persel Lamongan tidak menarik diri. Saddil bermain di paruh kedua menggantikan Muhammad Iqbal. 89 di saat produksi kiper kick-shot Thailand, Varutha Wongsomsak.

3. ke arah Korea Selatan Modal

Dua pertandingan uji coba disiapkan oleh timnas U-19 U-19 Meksiko dari kualifikasi Piala Asia 2018 di Korea Selatan pada pekan lalu. Tim U-19 di sisi Grup F Korea Selatan, Malaysia, Timor Lorosa'e dan sepadan dengan usaha tersebut.


Pelatih Pelatih Indonesia U-19 Sjafri Indra (kanan), memimpin arah pertandingan persahabatan Saghara Hanis U-19 di Thailand dalam lomba Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (8/10). Mozambik menang 3-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)


Namun, masalahnya tetap menjadi U-19 besar. Karena ini seperti untuk membuktikan kasus mereka. Timnas U-19 tetap menjadi gol untuk hasil maksimal.

4. Melakukan Makin Publik

Seperti di Thailand, stadion berkapasitas hampir 32.000 penonton di terisi penuh. Dalam pesan ke jumlah yang diperhitungkan 19.680 pemain.

Tentu saja, konflik yang agak khusus disebutkan antara U-19 itu adalah percobaan Thailand saja. Tidak hanya dalam lomba dan dukungan dari berbagai frasa menarik, dan memberi para penggemar di media.
Berita Terkini || Berita Bola || Berita Hari Ini